Postingan

Alasan Mengapa Siswa yang Dianggap Tidak Terlalu Pintar Berhasil Diterima di PTN dan yang Pintar Tidak

Hallo, teman-teman! Apa kabar semua, khususnya yang kelas 12? Apakah ada dari kalian yang sedang menunggu hasil SNMPTN? Kalau ada... Yaudah sih, aku nanya doang. Kkk~ Mungkin di sini ada yang tidak berhasil lolos pada seleksi untuk mengikuti SNMPTN. Jangan berkecil hati, masih ada banyak jalan menuju PTN. Pada kesempatan kali ini aku akan membahas alasan mengapa siswa yang dianggap tidak terlalu pintar berhasil diterima di PTN dan yang pintar tidak. Mungkin banyak dari kalian, termasuk aku, yang bingung kenapa si B bisa diterima di PTN, tetapi si A tidak. Padahal yang kita ketahui, si B tidak terlalu pintar sedangkan si A adalah juara kelas. Alasannya adalah kerendahan hati . Kok kerendahan hati? Iya. Banyak dari siswa-siswi yang merasa bahwa dirinya itu pintar memilih prodi atau PTN yang high class. Karena merasa bahwa dirinya itu pintar, si A jadi tidak mau memilih prodi apalagi PTN yang kurang terkenal. "Yang penting itebe, yang penting ui, yang penting ugeem".

Berpengaruh Atau Tidaknya Mata Pelajaran Yang Dipilih Untuk UN Bagi Prodi Yang Akan Dipilih

Selamat malam, readers! Sebentar lagi pendaftaran SNMPTN akan diadakan dan banyak dari kita (murid kelas 12) yang bingung apakah mata pelajaran yang kita pilih saat UN berpengaruh kepada prodi (jurusan) yang kita ambil atau tidak. Saat liburan akhir semester satu kemarin, selain menikmati liburan, saya menghabiskan waktu saya untuk mencari informasi mengenai SNMPTN, SBMPTN, UM, dan lain sebagainya. Dan suatu hari saya melihat info bahwa dari 3 mata pelajaran dari jurusan yang saya tekuni di SMA (Ipa) saya harus memilih salah satunya. Tentu, pertama saya menjadi bingung apakah saya harus memilih salah satu mata pelajaran tersebut sesuai prodi yang saya ambil atau tidak. Dan akhirnya saya mendapat informasi bahwa mata pelajaran yang saya pilih tidak berpengaruh terhadap prodi yang akan saya ambil nantinya. Hal itu diperkuat dari screenshot dari salah satu laman terpercaya dan juga tweetan dari Kemendikbud. Jadi, untuk teman-teman yang sampai pada saat ini masih bingung ingin me

Mengatasi Trauma Akibat Pembulian

Hello, readers~! Pada kali ini saya ingin menuangkan pemikiran saya tentang bagaimana mengatasi trauma akibat pembulian. Mungkin banyak dari kita yang pernah mengalami yang namanya trauma masa kecil walaupun traumanya berbeda - beda. Saya pun mempunyai trauma masa kecil. Sedikit cerita. Dulu saat saya masih kecil, saya seringkali mendapatkan perlakuan yang sangat tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar saya. Saya adalah korban pembulian. Meskipun saya seorang perempuan namun, kerap kali saya dipukul oleh teman lelaki saya. Waktu itu perekonomian keluarga saya bisa dibilang cukup buruk. Itulah sebabnya saya hanya memiliki uang jajan yang sangat sedikit dan saya pun terlihat sangat tidak enak dipandang. Banyak teman perempuan saya yang akhirnya menjauhi saya karena uang jajan saya sedikit dan saya terlihat tidak cantik. Atau bahkan ada saja orang yang menyuruh temannya untuk menjauhi saya. Masa kecil saya saya lewati dengan penuh rasa kesepian dan kesakitan. Mungkin readers p

Solusi Move On untuk Para Remaja

Gagal move on merupakan salah satu hal yang sering dialami oleh remaja masa kini. Seringkali hal yang membuat seseorang (remaja) tersebut gagal move on adalah karena kebiasaan seseorang tersebut men -stalk mantan pacarnya dan kurangnya dorongan dari orang tua maupun orang – orang di sekitarnya. Hal yang harus dilakukan agar remaja tersebut dapat move on dari mantan pacarnya adalah berhenti untuk men- stalk mantan pacarnya tersebut. Menurut Dr. Judith Tutin, kebiasaan stalking dapat membuat seseorang merugi, sia-sia, dan membuat seseorang tersebut lebih sulit untuk move on. Kebiasaan men- scroll halaman profil mantan dapat membuat seseorang tersebut menjadi kecanduan. Bahkan sebuah study di Inggris mengatakan bahwa semakin sering seseorang men- stalk halaman profil mantan, hal itu semakin menyebabkan banyak penderitaan. Alasannya adalah karena semakin besar keinginan seseorang tersebut untuk membuat mantan kembali ke pelukan seseorang tersebut, sehingga semakin sulit seseor