Mengatasi Trauma Akibat Pembulian

Hello, readers~!
Pada kali ini saya ingin menuangkan pemikiran saya tentang bagaimana mengatasi trauma akibat pembulian.

Mungkin banyak dari kita yang pernah mengalami yang namanya trauma masa kecil walaupun traumanya berbeda - beda. Saya pun mempunyai trauma masa kecil.

Sedikit cerita. Dulu saat saya masih kecil, saya seringkali mendapatkan perlakuan yang sangat tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar saya. Saya adalah korban pembulian. Meskipun saya seorang perempuan namun, kerap kali saya dipukul oleh teman lelaki saya.

Waktu itu perekonomian keluarga saya bisa dibilang cukup buruk. Itulah sebabnya saya hanya memiliki uang jajan yang sangat sedikit dan saya pun terlihat sangat tidak enak dipandang. Banyak teman perempuan saya yang akhirnya menjauhi saya karena uang jajan saya sedikit dan saya terlihat tidak cantik. Atau bahkan ada saja orang yang menyuruh temannya untuk menjauhi saya. Masa kecil saya saya lewati dengan penuh rasa kesepian dan kesakitan.

Mungkin readers pernah mengalami apa yang pernah saya alami dahulu. Jujur hal itu membuat saya menjadi penyendiri dan bahkan pernah menjadi seorang yang antisosial.
Dan itu terbawa sampai saya beranjak dewasa.

Namun, beberapa hari ini saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan itu salah.
Teman, semua orang pasti pernah mengalami yang namanya kejadian/kenangan yang menyakitkan di dalam hidupnya. Tidak selamanya kita akan terus berbahagia. Akan ada saatnya dimana kita terjatuh.

Ubah mindset kamu. Lepaskan dirimu dari masa lalu dan sadarlah bahwa kamu itu punya banyak potensi. Untuk apa kita terus menerus berada dalam bayang - bayang masa lalu yang mungkin saja orang yang pernah membuli/menyakiti kita telah melupakannya?

Kamu itu cantik, kamu itu tampan. Kita semua diciptakan dengan hak dan kewajiban yang sama. Setiap apa yang Tuhan ciptakan itu baik. Namun, terkadang manusia itu sok pintar. Mereka "mengadili" sesama manusia yang padahal mereka tidak punya hak untuk itu.

Jika selama ini kamu merasa bahwa Tuhan itu tidak adil. Kamu salah, Tuhan itu Maha Adil. Namun, terkadang kita saja yang kurang mensyukuri dan kurang mengerti Ia.

Cobalah lebih menghargai dan lebih mencintai dirimu dan hidupmu sendiri.  Karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing. Jadi, kamu jangan rendah diri.

Cobalah membuka dirimu dan tunjukan pada mereka yang pernah membulimu bahwa kamu dapat menjadi lebih baik dari mereka. Asah kemampuanmu dan jadilah sukses.
Karena hal yang paling menyakitkan bagi "tersangka" pembulian adalah ketika "korban" yang dibulinya lebih sukses daripada dia.

Good luck, readers~!
Maaf bila banyak kesalahan dalam postingan saya kali ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Move On untuk Para Remaja

Berpengaruh Atau Tidaknya Mata Pelajaran Yang Dipilih Untuk UN Bagi Prodi Yang Akan Dipilih